Hindari Menerima Kandidat Dengan Perilaku Red Flag Berikut
Hindari Menerima Kandidat Dengan Perilaku Red Flag Berikut

25 Juli 2024 09:13 262 Share

Banyak pencari kerja gagal karena kesalahan di sesi wawancara ini. Bertahan di fase ini tidaklah mudah, karena Anda akan menilai secara langsung, tekanan, dan ketegangan pasti ada. Namun, perilaku kandidat secara profesional akan diuji di sesi ini. Berikut ini tanda-tanda kandidat “red flag” atau lebih baik Anda hindari untuk bergabung dengan perusahaan.

Baca juga: 5 Cara Membuat Review Kinerja Karyawan yang Efektif

1. Terlambat

Dibutuhkan usaha dan waktu yang tidak sebentar untuk menghilangkan kebiasaan terlambat. Jika kandidat terlambat untuk acara penting, seperti wawancara kerja, mereka kemungkinan besar memiliki manajemen waktu yang buruk. Ini juga menunjukkan bahwa mereka tidak serius dengan urusan pekerjaan. Kecuali jika memang mereka terbukti memiliki alasan yang kuat atau terdapat force majeure. 

2. Gestur Tubuh Tidak Baik

Ini adalah sesuatu yang sering tidak disadari para kandidat. Bahasa tubuh dan gestur juga merupakan evaluasi penting. Perhatikan ekspresi wajah dari memasuki ruang wawancara hingga berjabat tangan,  duduk, dan meninggalkan ruang wawancara. Misalnya, dalam hal duduk, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa duduk dalam posisi membungkuk atau menyender ke satu sisi memberikan kesan malas. 

3. Berpenampilan Lusuh

Kesan pertama sangat penting saat bertemu orang baru. Hanya butuh 7 detik bagi otak manusia untuk membuat keputusan tentang seseorang. Pelamar harus menyadari hal ini dan berpakaian dengan rapi jika ingin membuat kesan baik. Jika penampilan mereka lusuh dan berantakan, mereka mungkin akan terlihat seperti ini juga setiap hari di kantor. Meskipun semi formal, kerapihan dalam penampilan menandakan orang tersebut menghargai pekerjaannya.

4. Memperlihatkan Tidak Tertarik

Ketidak tertarikan bisa Anda amati pada reaksi dalam menjawab pertanyaan atau bahasa tubuh. Kontak mata merupakan salah satu bahasa tubuh yang bisa ditunjukkan jika Anda sedang antusias dalam sesi wawancara. Melihat pewawancara menunjukkan bahwa kandidat serius, hormat dan antusias. Jika jawaban kandidat tidak nyambung, berarti mereka tidak berkonsentrasi dan bisa dianggap tidak serius bahkan tidak menghormati pewawancara.

5. Tidak Sopan

Poin ini memang sedikit luas karena mencakup perlaku secara umum dalam diri kandidat. Namun Anda bisa melihat dari segi proses rekrutmen. Sejak awal kandidat mengirimkan lamaran, apakah mereka melengkapi dokumen, menggunakan bahasa yang sopan di surat lamaran/body email, dan sopan dalam bertanya? Anda bisa menilai perilaku sopan dari indikator tersebut. Jika sejak awal kandidat sudah tidak memperhatikan poin tersebut, kemungkinan kepribadiannya memang seperti itu dan akan terus terjadi saat kerja.

Masih ada beberapa red flag lain yang harus Anda perhatikan. Anda juga perlu mencocokkan kandidat dengan industri maupun posisi mereka di perusahaan. Jangan sampai Anda mengabaikan hal-hal tersebut dan nilailah secara objektif.