5 Tips Metode Screening CV Kandidat Fresh Graduate
5 Tips Metode Screening CV Kandidat Fresh Graduate

05 Jul 2024 09:11 100 Share

Screening CV adalah bagian rekrutmen yang paling memakan waktu. Diperkirakan, proses ini akan memakan waktu hingga 23 jam bagi seorang profesional SDM atau talent acquisition untuk memilih seorang kandidat sesuai. Di sisi lain, fresh graduate cenderung memasukkan informasi yang tidak relevan dalam resume mereka karena kurangnya pengalaman. Berikut tips dalam menyeleksi CV fresh graduate.

Baca juga: 4 Kendala yang Sering Ditemukan saat Proses Rekrutmen

1. Relevansi 

Kualifikasi minimum adalah kualifikasi wajib yang harus dimiliki oleh seorang talenta agar dapat melaksanakan pekerjaannya. Misalnya, daftar pekerjaan copywriter membutuhkan setidaknya orang yang tepat dengan pengalaman menulis yang baik. 

Kualifikasi pekerjaan harus didasarkan pada keterampilan, pengalaman, dan perilaku kandidat. Langkah pertama dalam menilai CV lulusan baru adalah dengan melihat relevansi yang mereka paparkan baik pengalaman magang, kerja, atau organisasi sebelumnya.

2. Cover Letter

Surat pengantar juga dikenal sebagai cover letter, merupakan bagian penting dari proses rekrutmen. Surat ini dapat menyampaikan kepribadian seseorang dan memberi Anda  gambaran yang lebih baik tentang siapa mereka. 

CV pada dasarnya menunjukkan jika mereka memiliki pengalaman yang diperlukan. Cover letter bisa membantu Anda melihat bagaimana mereka mengekspresikan lewat kata-kata, pemilihan kata, dan kemampuan mempromosikan diri.

3. Klasifikasi Kandidat

Cobalah untuk mengikuti tips untuk membedakan kandidat berdasarkan kategori “ya, tidak, dan mungkin”. Anda bisa membuat kotak untuk CV kandidat yang menurut Anda cocok, cukup, dan tidak cocok. Sementara jika perusahaan membuka lowongan via online, coba untuk membuat folder serupa dengan kategori “ya, tidak, dan mungkin”. 

Ini bisa sangat memudahkan Anda dalam menyeleksi. Di kala kandidat dalam kategori “ya” tidak merespon panggilan, Anda bisa langsung beralih ke kandidat dalam kategori “mungkin”.

4. Buat Daftar Keahlian

Beberapa posisi membutuhkan keahlian yang lebih spesifik. Tentu Anda harus menuliskannya di lowongan. Selain itu, buatlah daftar keterampilan yang wajib dimiliki kandidat. 

Anda dapat menulis keterampilan atau keahlian tersebut dan melihat di CV kandidat, seberapa banyak keahlian yang ada pada kandidat tersebut.

5. Perhatikan Gap Waktu Aktivitas

Jika ada kesenjangan atau gap dalam pengalaman kandidat, pastikan mereka memiliki penjelasan yang sesuai. Kurangnya penjelasan tentang kesenjangan waktu dapat menimbulkan kesan negatif. 

Perhatikan waktu kosong antara mereka lulus dan pekerjaan pertamanya, atau jika mereka memiliki gap cukup panjang, apakah ada aktivitas bermanfaat lain yang dikerjakan. Ini adalah bukti bahwa mereka tidak malas dan hanya bersantai, tetapi produktif selagi mencari pekerjaan. 

 

Screening CV dapat Anda lakukan manual maupun dengan bantuan job portal secara online. Gunakan job portal dengan fungsi yang akan membantu proses rekrutmen Anda. Rekrutiva merupakan situs karir terpercaya yang memiliki fitur screening kandidat agar Anda bisa menyaring kandidat dengan praktis.