5 Pertimbangan Sebelum Melakukan Penempatan Karyawan
28 Juni 2024 09:31 316 Share
Penempatan karyawan adalah proses menempatkan karyawan di suatu divisi atau tempat kerja tertentu baik untuk karyawan baru maupun rotasi karyawan. Tujuannya adalah sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga lebih produktif. Dengan menerapkan proses ini, perusahaan tersebut dapat menciptakan lingkungan kerja yang efektif dimana kebutuhan manajemen dan keterampilan karyawan selaras. Berikut ini tips untuk menempatkan karyawan sesuai kebutuhan bersama.
Baca juga: 4 Aktivitas Yang Bisa Dilakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
1. Perhatikan Tujuan Perusahaan
Buat daftar kebutuhan perusahaan sebelum membuka lowongan pekerjaan. Mengidentifikasi kebutuhan perekrutan mungkin tampak mudah saat mengganti karyawan.
Tetapi mendapatkan pengisi posisi baru sesuai dengan tanggung jawab posisi tersebut membuat pekerjaan menjadi lebih sulit. Dengan memahami tujuan perusahaan, penempatan pegawai akan lebih terarah.
2. Perhatikan Keterampilan Karyawan
HR perlu memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Dengan cara ini, karyawan juga dapat bekerja lebih optimal, yang berdampak pada produktivitas perusahaan.
Keterampilan yang tidak sesuai membuat perusahaan harus mengajarkan semua dari nol. Jika perusahaan memiliki waktu dan sumber daya untuk mengaturnya, tentu Anda bisa memilih karyawan yang setidaknya memiliki basic skill.
3. Perhatikan Kemampuan Karyawan
Setelah keterampilan, perhatikan juga kemampuan karyawan sebelum merotasi atau menerima karyawan di suatu divisi. Anda bisa melihat jejak prestasi yang pernah diraihnya baik bagi pelamar baru maupun rotasi karyawan.
Faktor ini menjadi pertimbangan awal untuk menempatkan karyawan. Selain itu, pengalaman kerja karyawan menjadi gambaran umum tentang keahlian dan keterampilan yang dimiliki.
4. Berdiskusi dengan Unit Kerja
Jika Anda ingin menempatkan karyawan, penting untuk bekerja bersama semua unit kerja atau departemen terkait. Dengan bekerja sama dengan unit kerja, Anda dapat menemukan apa yang benar-benar mereka butuhkan.
Anda juga bisa memahami rekam jejak karyawan yang akan ditempatkan. Apakah cocok dan cukup berpengalaman untuk meng-handle berbagai jobdesk di suatu divisi tersebut?
5. Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik yang buruk dapat meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan mental. Demikian pula, kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik. Kesehatan fisik dan mental karyawan tidak boleh diabaikan. Pertimbangan tersebut akan membantu menerjunkan karyawan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika suatu divisi memiliki beban kerja tinggi atau kebutuhan fisik tertentu, pasti tidak bijak jika mengabaikan hal ini. Performa karyawan bisa menurun jika Anda mengabaikan faktor kesehatannya.
Itulah tips melakukan penempatan karyawan. Dalam mendapatkan karyawan terbaik, HR harus melakukan pencarian dari berbagai sumber. Anda bisa menggunakan job portal Rekrutiva dengan fitur penyaringan kandidat yang lengkap. Menemukan talenta baru yang berpengalaman maupun non-pengalaman harus dilakukan dengan cermat agar bisa mendongkrak produktivitas perusahaan.