Ketahui Tentang Employee Satisfaction Dan Pentingnya Untuk Perusahaan
Ketahui Tentang Employee Satisfaction Dan Pentingnya Untuk Perusahaan

22 Agust 2024 09:34 196 Share

Ada banyak alasan mengapa karyawan memilih resign. Dalam banyak kasus, ini disebabkan karena mereka tidak puas dengan pekerjaan mereka. Jika banyak karyawan yang tidak puas dengan pekerjaan mereka, tingkat turnover akan meningkat dan ini merugikan perusahaan. Kinerja perusahaan pun tidak akan optimal. Kepuasan tersebut disebut juga employee satisfaction

Baca juga: 5 Kemudahan Proses Rekrutmen Menggunakan Job Portal

Metode Perhitungan

Kepuasan karyawan bisa diperoleh dari metode Survey. Metode pengukuran ini bisa menjadi umpan balik yang membangun perusahaan. Survey bisa dilakukan dengan angket beberapa pertanyaan seputar rasa puas karyawan dalam bekerja, pertumbuhan karir, komitmen perusahaan, sampai kelengkapan fasilitas yang diberikan perusahaan. Perusahaan akan menghitung skor yang diperoleh dengan rumus berikut untuk mendapatkan angka yang pasti.

Employee Satisfaction = (total skor jawabanjumlah soal - 1) / 9 x 100



Contoh:

Total skor jawaban: 90 dari 10 pertanyaan, maka perhitungannya:

(9010 - 1) / 9 x 100 = 88.9

Indikator:

Skor 90 - 100 kategori puas
Skor 70 - 80 kategori cukup puas dan perlu ditingkatkan
Skor <70 kategori kepuasan rendah

Fungsi

  • Sebagai Suara Karyawan

Karyawan mungkin tidak bisa menyuarakan pendapat dengan terbuka dan bebas. Salah satu media mereka memberikan pendapat adalah melalui employee satisfaction. Dengan survey yang telah dihitung, maka perusahaan bisa mengetahui sisi mana yang perlu ditingkatkan dan sepuas apa karyawan dengan perusahaan.

  • Mengurangi Angka Turnover

Survey kepuasan karyawan bisa menjadi usaha untuk mempertahankan karyawan. Karena sudah mengetahui bagian yang kurang maksimal, manajemen perusahaan bisa meningkatkan bagian tersebut. Usaha ini akan mencegah karyawan untuk meninggalkan perusahaan.

  • Memahami Kondisi Karyawan

Manajemen perusahaan bisa mengetahui apa yang dirasakan karyawan. Manajemen juga bisa lebih mudah menemukan masalah yang ada di perusahaan. Selain untuk mengetahui kepuasan karyawan, survey juga dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pengembangan perusahaan.

Rasa kepuasan cenderung membuat karyawan bertahan lebih lama. Selain itu, karyawan juga lebih sering berpartisipasi dan ikut andil dalam pekerjaannya. 

Data dan informasi yang didapat dari survey employee satisfaction tidak akan berguna jika tidak di-follow up. Perusahaan harus segera memikirkan langkah strategis dengan departemen terkait untuk mengatasi masalah ini. Akan lebih baik perusahaan menyusun rencana dan target pencapaian agar masalah kepuasan karyawan dapat teratasi.